A.
SISTEM
KOMPUTER
1)
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga
merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
2)
Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur
yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan
orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa
alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu
sendiri.
3)
Pengertian Sistem Komputer
Sistem Komputer adalah
elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan
komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware),
perangkat unak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras
hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang
terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti
apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada
manusia. Atau akan menjalankan perintah apakomputer tersebut jika tidak
ada softwarenya.
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama
pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang
diangkat dari suatu kenyataan
(fakta), dapat berupa
angka-angka, huruf, simbol-simbol
khusus, atau gabungan dari
ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih
lanjut.
Pengolahan data
merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti, yaitu berupa suatu informasi. Informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang
memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke
dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan
suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Supaya komputer
dapat digunakan untuk
mengolah data, maka
harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem
komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling
berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari
sistem tersebut.
Tujuan pokok
dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi, sehingga perlu
didukung oleh elemen-elemen
yang terdiri dari
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan
brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, software adalah
program yang berisi
perintah-perintah untuk melakukan
proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di
dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem
komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.
4)
Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer
didefinisikan sebagai cara-cara
dari tiap komponen
saling terkait. Struktur sebuah
komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar
struktur dasar komputer.
a.
Input Device
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar
sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Signal input
berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Alat
input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input
mempunyai fungsi ganda,
yaitu disamping sebagai
alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus.
Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke
sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi :
Non intelligent terminal
hanya berfungsi sebagai
alat memasukkan
input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga
disebut sebagai dumb terminal.
Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga
input
yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun
demikian, terminal jenis ini tidak dapat
diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
Intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Alat input dapat digolongkan menjadi dua :
a)
Alat input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses.
Contoh :
ü Papan ketik (keyboard)
ü pointing
device (misalnya mouse,
touch screen, light pen,
digitizer graphics
tablet)
ü scanner (misalnya optical data reader atau
optical character recognition reader,
magnetic ink character recognition)
ü sensor (misalnya digitizing camer
ü voice recognizer (misalnya microphone)
b)
Alat input tidak langsung, melalui
media tertentu sebelum suatu
input diproses oleh alat pemroses. Contoh
:
ü Keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong)
ü Key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses
ü Key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk
(misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
b.
Output
Device
Output yang dihasilkan
dari pemroses dapat
digolongkan menjadi empat
bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image
(dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca
oleh mesin (machine-readable form). Tulisan, image dan suara dapat digunakan
langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai
input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output
dapat berupa:
ü Hard-copy
device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media
keras
seperti kertas
atau film. Contoh
: printer, plotter, dan alat
microfilm
ü Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media
lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh
: video display(misal : monitor), fla
panel, dan speaker
ü Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yanghanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Contoh
: Floppy drive, tape drive
c.
CPU (Central
Processing Unit)
CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai
beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.
CU (Control Unit) / Unit Kendali
Tugas dari unit kendali ini adalah
·
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan
output.
·
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
·
Mengambil data dari memori utama (jika
diperlukan) untuk diproses.
·
Mengirim
instruksi ke ALU bila ada
perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja dari ALU.
·
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah
·
Melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
·
Melakukan keputusan dari suatu operasi logika
sesuai dengan instruksi program.
REGISTER
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses
cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi
yang sedang diproses sementara
data dan instruksi lainnya yang
menunggu giliran untuk
diproses masih disimpan
di dalam memori utama.
Ada beberapa register
yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya, yaitu :
v Instruction
Register
(IR) digunakan untuk menyimpan
instruksi yang sedang diproses.
v Program Counter (PC) adalah
register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang
berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh CPU,
isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi
berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah
instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan
mudah didapatkan.
v General purpose
register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan
dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis ini yang
digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand
register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebut accumulator
v Memory data
register (MDR)
digunakan untuk
menampung data atau
instruksi hasil pengiriman dari
memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari
hasil pengolahan oleh CPU.
v Memory address register (MAR) digunakan
untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil
atau yang akan diletakkan.
d.
Memory
Random
Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan
melalui alat input akan disimpan terlebih
dahulu
di
memori utama, khususnya
RAM, yang
dapat
diakses secara acak
(dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
v Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat
input.
v Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
v Working
storage,
digunakan untuk menyimpan data yang
akan diolah
dan hasil
pengolahan.
v Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
Read Only Memory (ROM)
ROM hanya dapat dibaca
sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi
oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok
yang diperlukan oleh
sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk
keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Basic input/output system
(BIOS), adalah tipe
ROM yang digunakan
komputer untuk memulai komunikasi
dasar pada saat computer pertama kali dinyalakan.
Program bootstrap
diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses
mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat
berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting
merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil
program bootstrap dari
keadaan listrik komputer
mati (off) menjadi hidup (on). Warm
booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap
pada saat komputer masih
hidup dengan cara menekan
tiga tombol tombol pada
papan ketik sekaligus,
yaitu Ctrl, Alt,
dan Del. Proses
ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus
mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Jenis-jenis ROM :
v PROM (Programmable Read Only Memory),
ROM yang dapat diprogram kembali yang hanya dapat diprogram satu kali dan
selanjutnya tidak dapat diubah kembali.
v EPROM (Erasable Programmable Read Only
Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram
kembali berulang-ulang.
v EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat
diprogram kembali.
e.
Data Bus
Adalah jalur-jalur
perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat
tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah
saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data
bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus
biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
f.
Address Bus
Digunakan untuk menandakan
lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU
akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus
biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
g.
Control Bus
Control Bus digunakan
untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri
atas 4 samapai 10 jalur paralel.
h.
I/O Port
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar
sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.