Kamis, 02 Januari 2014

SISTEM KOMPUTER

0 komentar
A.    SISTEM KOMPUTER
1)    Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
2)    Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. 
3)    Pengertian Sistem Komputer
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat unak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang
terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah  apakomputer tersebut jika tidak ada softwarenya. 
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari  suatu  kenyataan  (fakta),  dapat  berupa  angka-angka,  huruf,  simbol-simbol  khusus,  atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaitu berupa suatu informasi. Informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Supaya  komputer  dapat  digunakan  untuk  mengolah  data,  maka  harus  berbentuk  suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi, sehingga  perlu  didukung  oleh  elemen-elemen  yang  terdiri  dari  perangkat  keras  (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, software  adalah  program  yang  berisi  perintah-perintah  untuk  melakukan  proses  tertentu,  dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.
4)    Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur  komputer  didefinisikan  sebagai  cara-cara  dari  tiap  komponen  saling  terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar struktur dasar komputer.
a.      Input Device
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa  alat  input  mempunyai  fungsi  ganda,  yaitu  disamping  sebagai  alat  input  juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi. Terminal dapat digolongkan menjadi :
Non  intelligent terminal  hanya berfungsi sebagai  alat memasukkan  input dan  penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal.
Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
Intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Alat input dapat digolongkan menjadi dua :
a)      Alat input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contoh :
ü  Papan ketik (keyboard)
ü  pointing  device  (misalnya  mouse,  touch  screen,  light  pen,  digitizer graphics tablet)
ü  scanner (misalnya optical data reader atau optical character recognition reader, magnetic ink character recognition)
ü  sensor (misalnya digitizing camer
ü  voice recognizer (misalnya microphone)
b)      Alainput tidak langsung,  melalui  media tertentu  sebelum  suatu  input diproses oleh alat pemroses. Contoh :
ü  Keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong)
ü  Key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses
ü  Key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
b.      Output Device
Output  yang  dihasilkan  dari  pemroses  dapat  digolongkan  menjadi  empat  bentuk,  yaitu  tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tulisan, image dan suara dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
ü  Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Contoh : printer, plotter, dan alat microfilm
ü  Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh : video display(misal : monitor), fla panel, dan speaker
ü  Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yanghanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Contoh : Floppy drive, tape drive

c.       CPU (Central Processing Unit)
CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.
CU (Control Unit) / Unit Kendali
Tugas dari unit kendali ini adalah
·         Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
·         Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
·         Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
·         Mengirim  instruksi  ke ALU bila ada perhitungan  aritmatika atau  perbandingan  logika serta mengawasi kerja dari ALU.
·         Menyimpan hasil proses ke memori utama.
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah
·         Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
·         Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program.


REGISTER
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan  untuk  menyimpan data dan  instruksi  yang sedang  diproses sementara data dan instruksi  lainnya  yang  menunggu  giliran  untuk  diproses  masih  disimpan  di  dalam  memori utama.
Ada beberapa register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya, yaitu :
v  Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
v  Program Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh CPU, isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan mudah didapatkan.

v  General purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis ini yang digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebut accumulator
v  Memory data  register  (MDR)  digunakan  untuk  menampung  data  atau  instruksi  hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
v  Memory address register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
d.      Memory
Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu  di  memori  utama,  khususnya  RAM,  yang  dapat  diaksesecara  acak  (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
v    Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
v Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
v  Working  storage,  digunakan  untuk  menyimpan  data  yang  akan  diolah  dan  hasil pengolahan.
v  Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Read Only Memory (ROM)
ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari   program-program  pokok  yang  diperlukan  oleh  sistem  komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Basic input/output  system  (BIOS),  adalah  tipe  ROM  yang  digunakan  komputer  untuk memulai komunikasi dasar pada saat computer pertama kali dinyalakan.
Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk  mengambil  program  bootstrap  dari  keadaan  listrik  komputer  mati  (off) menjadi hidup (on). Warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program  bootstrap  pada saat komputer masih  hidup  dengan  cara menekan  tiga tombol  tombol  pada  papan  ketik  sekaligus,  yaitu  Ctrl,  Alt,  dan  Del.  Proses  ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Jenis-jenis ROM :
v  PROM (Programmable Read Only Memory), ROM yang dapat diprogram kembali yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali.
v  EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang.
v  EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.

e.       Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
f.       Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
g.      Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
h.      I/O Port

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.